RAKYAT MERDEKA — Seperti diketahui, pria sering kali mencuci muka dengan sabun mandi demi kepraktisan. Namun, ahli dermatologi tidak menyarankan kebiasaan ini.
Sebab, sabun mandi didesain untuk membersihkan kulit badan. Akan tetapi, sebagian pria juga memakai sabun badan untuk mencuci muka.
Sabun mandi kebanyakan mengandung bahan antibakteri atau surfaktan yang keras serta cenderung mengiritasi wajah.
“Beberapa sabun mandi dirancang untuk menghilangkan kotoran membandel, kotoran, dan minyak berlebih dan akibatnya bisa terlalu keras untuk wajah dan menyebabkan kemerahan, kekeringan dan iritasi,” jelas ahli dermatologi Marisa Garshick, dikutip dari Byrdie.
Walaupun demikian, banyak yang merasa aturan ini hanya berlaku untuk kulit wanita. Padahal kulit wajah pria juga dapat mengalami kekeringan apabila terus terpapar sabun mandi.
Grooming expert Jonas Ohman mengatakan, bahwa kulit pria bisa kehilangan hidrasi dikarenakan pemakaian sabun mandi.
Sabun mandi ini akan mengikis minyak alami kulit dan mengganggu pH dan barrier kulit. Kulit pun akan semakin berminyak. Ohman menjelaskan, kondisi ini dapat memburuk ketika pria tidak memakai pelembap.
Dalam sebuah tanya jawab dengan Business Insider, seorang pria mengatakan dirinya mencuci muka dengan sabun mandi dan jarang pakai pelembap.
“Salah satu alasan dia mengalami kulit berminyak kemungkinan besar karena dia tidak melembapkan,” katanya.
“Anda tidak memberikan hidrasi apa pun pada wajah Anda, kulit Anda akan mengelupas, ‘Astaga, saya harus mulai memproduksi minyak untuk mengimbangi kenyataan bahwa saya tidak mendapatkan apa-apa’.”